thgzd - Refleksi
te ha ge ze. a to the ra to the fu to the ra to the
🔎
Mataku menatap, selami alam fikir,
Di pesan bijak, merangkul cahaya tuk mengukir,
Dalam cermin diri, aku lihat bayang-bayang,
Gelap di belakang, cerah di hadapan.
Merenung di malam, bintang jadi pengganti,
Keseimbangan terjaga, takkan hilang budi pekerti,
Ambil semua pelajaran dari luka yang pernah,
Buktikan diri bangkit, tak terjerat dalam duka.
Edifikasi, ed cool, satu tekad, smangat takkan padam,
Kembali ke asal, bangun dari reruntuhan,
Mindset direset, terus pacu prestasi,
Ku cari cara untuk meraih harmoni.
Dengan kerendahan hati, ku terbang, menembus batas,
Menggenggam visi, hati-hati takkan retak,
Keluar dari masa kelam, kegelapan terlampaui,
Kini ku terangi jalan, pengetahuan ku bawa.
Setiap langkah berani, tancapkan niat suci,
Diri ini stabil, lebih cerdas dari berdasi,
Bijaksana ku kita, terjemah dalam nyata,
Mengukir masa depan, lebih lega dan merdeka.
(scratch)
Di cermin hati, ku baca jiwa yang tersembunyi,
Selami pikiran, gelombang arus tenang dan berani.
Mengais luka, bersihkan debu kata-kata pahit,
Rasa sakit itu guru, kan ku belai, bukan ku hindari.
Mendaki langkah, mendengarkan bisikan sunyi,
Membenahi sisi gelap, sambil terangi mimpi-mimpi.
Hidup ini proses, tatap wajah, jangan kabur,
Satu persatu, lukaku tak lagi jadi beban, jadi seru.
Berkelindan antara harapan dan kenyataan,
Ucapan bijak, berputar di dalam pikiran.
Jatuh bangkit, tak terpuruk dalam lelah,
Ku pahami diri, mendobrak batas lekat rahasia.
Semesta mengajarkan, halus namun tegas,
Ku ambil hikmah, melebur raga dan rasa deras.
Tenang menanggapi, sabar dalam pencarian,
Menggenggam cahaya, ku temui jalan keharuman.
Jadi pangkal akar, kuat merangkul semesta,
Luka sembuh perlahan, ku bangkit menggenggam cita.
Dengan bijak ku jalani, tak ada yang tersisa,
Di cermin kental, ku temukan makna dalam suara.
(scratch)
Nasehat untuk diri, ku renungkan malam,
Cahaya bintang pemandu, dalam gelap yang laram.
Setiap langkah beban, ku pikul dengan ikhlas,
Seimbang jiwa raga, tak ada yang terlepas.
Berkaca pada diri, rindu cita yang asli,
Fikirkan masa depan, bukan hanya terjaga di mimpi.
Bebas seperti angin, tanpa belenggu yang membelenggu,
Pulihkan diri ini, agar hari esok bersatu.
Hidupku adalah pelajaran, keep it wise dan berani,
Mencari yang hakiki, ditengah ribuan janji.
Cinta diri seperti mantra, ku chant dalam hati,
Merdeka jiwa ini, tak ada lagi yang mencuri.
Jujur pada diri, kita bertransformasi,
Runtuhkan tembok rasa, menuju harmoni sejati.
Ambil napas dalam-dalam, tenangkan jiwa ini,
Keseimbangan abadi, ku bangkit bersuri.
Setiap detik berharga, hidup bukan sementara,
Bersama refleksi, ku ciptakan bahagia selamanya.
Baiklah untuk diriku, esok kan lebih cerah,
Ku tulis cerita baru, lembaran emas yang merekah.
[scratch]
te ha ge ze. a to the ra to the fu to the ra to the
🔥
